Vomitus

19 Agu 2011

Berawal dari muntah muntah yang dasyat dan juga daya tahan tubuh yang melemah.
Tepatnya awal bulan Agustus tanggal 2 Agustus 2011 Myiesha masuk rumah sakit, bukan hanya masuk namun harus merelakannya untuk bobo dirumah sakit.
Mungkin ini pengalaman yang paling berharga buat ummi, seorang ibu yang bekerja jauh dari rumah.
Berat banget pastinya melihat anak yang riang dan ceria harus tertidur lemah dan melihat bagian tubuhnya yang mungil itu harus disuntik dan dimasukan benda asing.
Bagaimana ceritanya ?
Diawali pagi hari ummi meninggalkan Myiesha yang masih tertidur karena kalo memang belum bangun ummi dan papa tidak mau membangunkannya.
alasan kami ya karena kasian apabila dibangunkan hanya untuk melihat kami pergi :(
Pagi itu tidak ada gejala yang aneh dari Myiesha, bobonya pas malam juga biasa biasa ajah tidak rewel. Sesampai dikantor pun seperti biasa ummi menelpon myiesha untuk menanyakan kabar myiesha apakah sudah bangun dan apakah sudah makan.
disaat ummi tanyakan kabarnya mba yang menjaga bilang kalo Myiesha seudah mandi Makan dan sekarang sedang bermain dengan Abah.
Saat itu tidak ada perasaan curiga maupun yang aneh2 karena memang seperti biasanya sehari2 seperti itu.

Saat jam makan siang pun tidak ada kabar yang aneh dari si mba yang menjaga myiesha, namun tidak lama sekitar jam 2 ummi diBBM in si papa
untuk mengabarkan kalo myiesha muntah2 terus sudah hampir 5 kali. setiap dikasih minum langsung muntah :( panik ?? belum terlalu panik karena ummi pernah mengalami masa dikala myiesha muntah2. ummi hanya berfikir bahwa myiesha masuk angin saja, karena kebetulan malam kemarin myiesha ikut tarawih sama ummi. Jadi ummi langsung menelpon enin untuk memberikan pertolongan pertama sesuai pengalaman yang pernah ummi lakukan.
namun itu tidak berhasil sekitar 15 menit si papa mengabari lagi kalo myiesha makin muntah2 dan terlihat lemah sekali.
Sampai akhirnya ummi meminta tolong enin untuk membawa myiesha ke dokter Syukriman, dengan harapan saat itu si dokter masih praktek.
Namun rupanya perjalanan ke rumah sakit Hermina tidak berjalan mulus dan akhirnya si dokter susah selesai prakteknya dan mau tidka mau myiesha dibawa ke UGD nah dari ugd ummi mendapatkan kabar kalo myiesha harus di rawat...

Panik ? iyalah siapa yang ga panik denger kabar seperti itu, mana posisi kantor ummi saat ini jauh sekali dari jakarta :(
bukan hanya panik, kecewa, kesel dan takut campur aduk didlm hati. Ummi tetap berusaha untuk membujuk papa yang saat itu sudah sampai dirumah sakit Hermina.
membujuk agar myiesha di bawa ke dokter Syukriman ajah dan kl memang tidak bisa sekarang ya nanti malam si dokter ada praktek di Klinik Ambasador.
Tapi dokter UGD menyarankan untuk segera dirawat, dikarenakan melihat kondisi myiesha yang sudah lemah. Masih bingung dan takut terjadi apaa2 sama myiesha
dengan berat hati ummi meng iyakan untuk myiesha dirawat dengan pertimbangan agar myiesha tidak kekurangan cairan :(
tanpa pikir panjang ummi langsung ijin ke bos untuk bisa pulang lebih awal dikarenakan ummi tidak bisa menunggu lama lagi dan tidak bisa hanya berdiam diri dan hanya menunggu kabar saja. Ijin didapat, ummi langsung meluncur ke jakarta dengan menggunakan bus dalam perjalanan sungguh tidak akaruan isi hati, doa2 slalu terucap untuk menenangkan hati.
kabar myiesha pun slalu ummi tanyakan ke papa via BBM.
Sampai dirumah sakit rupanya myiesha masih di ruangan UGD dan kebetulan myiesha tertidur karena kecapean :( dan yang menyedihkan myiesha sudah di pasang infus di dalam tangannya, sedih banget pastinya, dan didalam hati slalu berucap andai ummi bisa menggantikan posisi kamu nak :( biar kamu ga menderita seperti ini.
Akhirnya si penyebab penyakit itu diketahui rupanya hasil dari test darahnya adalah Sel darah putih myiesha itu tingga sekali sampai 26000 sedangkan normalnya adalah 4000 - 11000
dan kata dokter syukriman itu dikarenakan ada infeksi. tapi sampai sekarang tidak ada yang bisa memastikan infeksinya karena apa ? apakah dari makanan or dari udara. kecewa sih karena sampai saat ini ga ada yang pasti mengapa myiesha bisa muntah2 seperti itu.
namun ini pelajaran yang berharga sekali buat ummi, dan ini pengalaman yang paling berharga juga buat kami.
Semoga itu terakhir kalinya kamu di rawat ya nak :( Semoga ALLAH selalu melindungi kamu dari apapun dan selalu memberikan kesehatan selalu. Aamien.

0 komentar:

Posting Komentar